Bikers Tiger Batam adalah satu satunya Club Motor Tiger yang tersedia di Batam. Selain itu Bikers Tiger Batam juga telah memiliki izin pendirian club yang telah disahkan oleh Notaris Batam yaitu Ibu Nani Fitriyah, SH pada tanggal 01 Maret 2006. Disamping itu, Club beserta seluruh anggotanya adalah anggota Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pengda Kepri. Mari Bergabung bersama Kami, dan mari bersama sama kita ciptakan Bikers yang santun dijalan, mematuhi peraturan lalu lintas dan berperan serta dalam menolong saudara-saudara kita yang kekurangan dalam Program Bakti Sosial yang kerap kita adakan.Alamat Sekretariat : Perum Villa Hang Lekir Blok DD3 No 20 Batam Centre - Pulau Batam. Contact Person: 1). Asnan (Ketua), Hp. 0816 3686 367, 0857 65 000 550, 2). Andre (Sekretaris) Hp 0812 7011 3444, dan 3). Aji (Bendahara) Hp 0852 2937 0405 Email: bikerstigerbatam@gmail.com. Blog: http://bikerstigerbatam.blogspot.com, Tempat Kumpul, Selalu Berpindah-Pindah (Hubungi Ketua), Setiap Hari Sabtu, Jam 20.00 Wib. So, Jangan mengaku Biker Tiger Kalau Belum Bergabung Dengan BTB :p

Monday, June 8, 2009

BTB, Tertib di Jalan, Kompak di Organisasi

Pemilik motor Tiger di Batam punya komunitas. Mereka tergabung dalam Bikers Tiger Batam (BTB). Saat ini ada sekitar 66 orang anggotanya. Apa saja aktifitasnya?

ANDRIANI, Batam Pos

Anggota Bikers Tiger Batam berasal dari latar belakang yang berbeda. Ada karyawan swasta, PNS, wiraswasta, kepolisian dan lainnya.

Meski beda profesi, tapi mereka kompak, bahkan sudah seperti keluarga. “Di BTB rasa kekeluargaannya tinggi. Kami memang ada jadwal berkunjung untuk silaturahmi ke setiap rumah anggota secara bergantian,” kata Ketua BTB, Karso Inggalih, kepada Batam Pos, Jumat (5/6).

Ketika ada anggota yang terkena musibah, seperti sakit atau tertimpa musibah, maka satu sama lainnya langsung kompak mencarikan solusi, meringankan beban anggota itu. “Biasanya saat disodorkan helm, secara spontan langsung memberi sumbangan,” kata Karso. Wiraswasta yang bergerak di bidang suplier alat-alat berat menuturkan, besaran uang yang dikumpulkan bukan jadi ukuran. Yang terpenting, rasa kekeluargaan dan kebersamaan. Banyak kesan-kesan yang mengharukan dirasakan selama bergabung dengan BTB. Contoh kecil, kata Karso, pada suatu malam motor Tigernya mogok di Simpang Kabil, gara-gara putus kopling. “Waktu itu, saya langsung SMS ke satu teman (anggota BTB) untuk minta bantuan. Eh, tak lama setelah itu datang 10 orang anggota membantu,” katanya. Pria 43 tahun ini yakin, hal seperti itu hanya ditemui di BTB. Mungkin jika orang lain yang SMS ke temannya, paling-paling malah ditanya, lalu disuruh dorong motor dan cari bengkel terdekat sendiri.

Kesan mendalam juga ikut dirasakan Rimmeld. Pria 33 tahun ini mengaku bergabung dengan BTB karena ingin tambah teman yang punya hobi otomotif dan hobi tur dengan mengendarai motor. “Di sini kita jadi punya banyak teman. Kita juga jadi banyak tahu spare part yang bagus dan murah, dimana bengkel bagus. Nah, kalau motornya rusak kita bisa langsung ke bengkel yang dibilang bagus itu,” ujar Kepala bagian di salah satu perusahaan Indeks ini.

Lain lagi dengan Raymod. Saat pertama kali bergabung dengan BTB. Ia sibuk cari informasi kelegalan BTB. Baru setelah mengetahui Bikers Tiger Batam telah memiliki izin pendirian club dan club beserta seluruh anggotanya adalah anggota Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pengda Kepri, maka barulah Raymond mantap bergabung dengan BTB.
“Sekarang BTB sudah makin maju. Sudah punya sekretaris segala. Di Gedung Pemuda Hang Jebat, samping Pom Bensin Suka Jadi,” kata pria yang bekerja di Difanni Furniture. Lajang satu ini punya komitmen. Ia tidak ingin bergabung dalam suatu klub, kalau klub tersebut tidak jelas legalitasnya.

Saat ini, Bikers Tiger Batam mendapat dukungan dari Honda dan Djarum Black. Tak heran, jika komunitas yang satu ini menjadi semangat menjalani berbagai kegiatan internal maunpun eksternal yang sifatnya sosial. Belum lama ini, mereka bakti sosial menyumbang ke beberapa panti asuhan di Batam, melakukan pengasapan nyamuk demam berdarah, ikut mensosialisasikan safety riding, supaya masyarakat tertib dalam berkendaraan. Komunitas ini juga punya prinsip bahwa tertib berkendaraan di jalan raya adalah tanggungjawab bersama. Dan, itu harus diawali dari diri sendiri dan kumunitas ini. “Pokoknya, anggota kita wajib Tertib di jalan, kompak di organisasi,” kata Karso. Mereka juga rutin touring ke Nongsa, Pantai Melur dan lainnya dengan mengajak keluarganya masing-masing. Mereka juga pernah touring ke Bintan.

Rencananya, November 2009 nanti, BTB akan menggelar touring ke Sumatera meliputi Pekanbaru, Jambi dan Padang. “Touring ke Sumatera ini guna mendukung Visit Batam 2010 dan memperkenalkan Batam,” kata Karso. Saat ini pendaftaran anggota BTB masih terbuka. Siapapun yang berminat bisa mendaftar di blog BTB bikerstigerbatam.blogspot.com. Setelah jadi anggota BTB, dikenakan iuran keanggotaan Rp25 ribu. Riciannya, Rp15 ribu masuk kas dan Rp10 ribu untuk dana tambahan saat silaturahmi dan kumpul di rumah anggota. “Banyak yang mengira kalau masuk BTB itu banyak biaya. Itu tidak benar, justru di sini kita bisa merasakan kekeluargaan yang sangat erat. Saya sendiri yang perantauan sangat merasakan sekali manfaatnya,” kata Rimmeld.

Sebagai salah satu komunitas motor, BTB juga siap mendukung keamanan jalanan kota Batam. Seperti beberapa waktu lalu, saat anggota BTB berkumpul, tiba-tiba tidak jauh dari mereka ada penjambretan dan pengendara wanita jadi korbannya. Saat itu para anggota BTB langsung spontan beramai-ramai mengejar si penjambret.

Dikutip dari Harian Batam Pos, Minggu, 07 Juni 2009 (Penulis : Andriani Batam Pos)
Link Terkait BTB, Tertib di Jalan, Kompak di Organisasi

0 comments:

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP