Bikers Tiger Batam adalah satu satunya Club Motor Tiger yang tersedia di Batam. Selain itu Bikers Tiger Batam juga telah memiliki izin pendirian club yang telah disahkan oleh Notaris Batam yaitu Ibu Nani Fitriyah, SH pada tanggal 01 Maret 2006. Disamping itu, Club beserta seluruh anggotanya adalah anggota Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pengda Kepri. Mari Bergabung bersama Kami, dan mari bersama sama kita ciptakan Bikers yang santun dijalan, mematuhi peraturan lalu lintas dan berperan serta dalam menolong saudara-saudara kita yang kekurangan dalam Program Bakti Sosial yang kerap kita adakan.Alamat Sekretariat : Perum Villa Hang Lekir Blok DD3 No 20 Batam Centre - Pulau Batam. Contact Person: 1). Asnan (Ketua), Hp. 0816 3686 367, 0857 65 000 550, 2). Andre (Sekretaris) Hp 0812 7011 3444, dan 3). Aji (Bendahara) Hp 0852 2937 0405 Email: bikerstigerbatam@gmail.com. Blog: http://bikerstigerbatam.blogspot.com, Tempat Kumpul, Selalu Berpindah-Pindah (Hubungi Ketua), Setiap Hari Sabtu, Jam 20.00 Wib. So, Jangan mengaku Biker Tiger Kalau Belum Bergabung Dengan BTB :p

Thursday, July 29, 2010

BERMULA DARI TEMPAT SERVIS MOTOR

Mereka sangat dekat secara emosional. Ketika ada anggotanya yang tertimpa musibah, anggota lainnya langsung bereaksi. Kedekatan itu tampak juga dari sapaan kepada sesama anggota yang sangat khas dan gaul. Hai Bro! Begitulah anggota Bikers Tiger Batam (BTB) saling menyapa ketika berjumpa. Sapaan seperti ini sangat cepat membuat mereka akrab dan suasana kaku pun mencair. Memang, komunitas ini sangat kental rasa persaudaraannya.


Bikers Tiger Batam merupakan komunitas motor besar besutan Honda. Pembentukan-nya pun secara tidak sengaja. Salah datu pendiri BTB, Rimmeld Siregar menceritakan, komunitas ini lahir saat pemilik motor Tiger antri servis motor pada tahun 2005 silam. Di tempat servis itu mereka sering bertemu dan berbincang-bincang soal motor. Dari Obrolan-obrolan tgersebut, akhirnya tercetus ide untuk membentuk satu komunitas pengendara motor Tiger. Lima atau empat orang yang kerap bertemu itu akhirnya saling bertukar nomor ponsel dan janjian bertemu sepekan berikutnya. Setelah bertemu kembali, mereka langsung membentuk BTB.

"Karena kesamaan hobi dan suka modifikasi motor, akhirnya kami bentuk komunitas," ungkap Rimmeld Siregar yang ditemani Ketua BTB Karso Inggalih dan Wakil Ketua BTB Joko Subagyo di Cafe Obonk akhir pekan lalu. Setelah terbentuk, penggagas komunitas ini langsung mengurus Akta Notaris Pendirian Komunitas BTB. Akta Notaris pendirian konunitas ini atas nama tiga orang pendirinya yakni, M Gazali yang biasa disapa Babe, Ibrahim Ocu, dan Rimmeld Siregar.. Awalnya BTB hanya beranggotakan 13 orang saja. Pasalnya cukup sulit merekrut anggota kala itu. Dalam satu bulan hanya bertambah dua - tiga orang. Padahal mereka sudah membuka diri dan berpromosi melalui selebaran. Kendati jumlah peserta yang begitu minim, namun semangat untuk untuk menciptakan komunitas baru ini tetap tinggi, terbukti hingga sekarang BTB bertambah solid. Bukti lainnya, BTB kini memiliki 60-an anggota.

Tidak hanya cukup dengan legalitas, setahun kemudian BTB bergabung dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kepri. Nama BTB kian berkibar ketika bergabung di bawah naungan Ikatan Motor Indonesia Kepri pada 2006. Baru setahun terbentuk, BTB sudah mendapatkan predikat Klub Otomotif teladan kategori administrasi terbaik. BTB pun menjadi teladan bagi klub-klub lain. "Penghargaan ini bisa diperoleh karena saat mendaftarkan ke IMI, pengurus melengkap semua persyaratan dan mendaftarkan seluruh anggota saat itu, kata Rimmeld. Terbentuknya Bikers Tiger Batam ini tak terlepas dari persamaan visi dan misi antara pengurus maupun pada seluruh anggotanya. Komunitas motor 200cc ini hadir dengan keragaman latar belakang anggotanya. Mereka berasal dari berbagai profesi yangt berbeda-beda, mulai dari karyawan swasta, instansi pemerintah, teman-teman media, Bahkan polisi ikut bergabung. "Dulu ada juga orang singapura yang gabung. Sekarang sudah kembali ke negaranya. Tapi komunikasi tetap terjalin," tambah Karso.

Mereka sangat akrab secara emosional. Tidak hanya antara anggota, mantan anggota, tapi juga para istri. Ketika ada anggota yang tertimpa musibah, anggota lainnya langsung bereaksi. "Biasanya teman-teman anggota langsung berkoordinasi. Selain uang kas, masing-masing anggota pun langsung menggelar penggalangan dana. Baru rekan-rekan BTB berangkat bersama-sama mengunjungi anggota yang tertimpa musibah tersebut," ujar Karso. Tak hanya itu, komunitas pecinta motor gede ini juga menggelar acara rutin bulanan berkunjung secara bergiliran ke rumah tiap-tiap anggota. Ini sebagai ajang silaturahmi bagi anggota BTB sehingga kedekatan dan persaudaraan yang sudah terjalin erat tidak renggang. Bahkan saat pertemuan tersebut, anggota juga membawa keluarganya masing-masing. "Jadi tak hanya para bikers, para ibu-ibu juga dapat menjalin persaudaraan di sana," imbuhnya.

Selain peduli pada sesama anggota, BTB juga peduli pada lingkungan sekitarnya. BTB juga kerap menggelar aksi sosial. Seperti penggalangan dana tsunami Aceh yang bekerjasama dengan Pemko Batam, donor darah, menyantuni anak-anak panti asuhan, touring ke luar daerah untuk menjalin silaturrahmi bersama klub-klub daerah lain, dan penggalangan dana untuk korban gempa di Sumatera Barat. Untuk kegiatan rutin yang paling utama adalah kumpul bareng dan touring sekali sepekan. Mereka biasanya kumpul dan berdiskusi. Tema diskusi tentunya tidak jauh jauh dari motor. ya soal modifikasi motor, bengkel yang bagus dan tempat penjualan aksesoris motor yang bagus. Kemudian sekali dalam dua pekan mereka touring.

Tidak hanya kegiatan dalam lingkup komunitas, BTB juga sering ikut kegiatan yang digagas instansi atau komunitas lainnya. Misalnya kegiatan sosialisasi safety riding, mengikuti program penanaman phon di batam yang digagas oleh Kanpora, sebagai pengiring konvoi dan motivator untuk Honda Beat Community dalam acara Honda Club Gaterhing and Fun Rally yang diselenggarakan oleh Honda Capella Batam di kampung Melayu Nongsa.


TIDAK TERLIBAT TINDAKAN KRIMINAL

Bikers Tiger Batam terbuka untuk siapa saja. Namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika ingin menjadi anggota komunitas ini. Relatif tidak sulit memenuhi persyaratan itu. Pertama, tentunya punya motor Tiger. Kedua, punya surat kendaraan dan surat izin mengemudi. Ketiga, tidak dalam pengawasan pihak berwajib dan tidak terlibat narkoba.

Disamping persyaratan utama itu, ada aturan-aturan lainnya yang harus diikuti anggota, yakni mengikuti Safety Riding dan mengikuti pertemuan setiap dua pekan. Bagi calon anggota ini ada masa percobaan enam kali pertemuan atau selama enam bulan. "Kita lihat kehadirannya. Jangan satu kali, dua kali datang, kemudian berikutnya tidak datang, lalu berikutnya datang lagi," jelas Joko Subagyo.

Bagi yang sudah bergabung sebagai anggota, setiap bulannya membayar iuran. Menurut karso Inggalih, iuran ini tidak memberatkan dan bukanlah sebuah komersialitas atas komunitas ini. BTB, lanjutnya tidak bersifat komersil yang ketika menjadi anggota harus keluar uang banyak. "Normalnya seperti organisasi lain. Adapun iuran hanya Rp. 15 ribu per bulan," kata Karso. Untuk bergabung ke komunitas ini bisa mendaftar secara online di http://bikerstigerbatam.blogspot.com maupun langsung ke pengurus.


ANGGOTA UGAL-UGALAN, LAPORKAN.

Apabila Anda melihat anggota Bikers Tiger Batam (BTB) ikut balapan liar, kebut-kebutan, melanggar rambu-rambu lalu lintas, tidak menggunakan helm selama mengendarai motornya atau segala bentuk kegiatan yang mengganggu pengguna jalan lain, maka segera laporkan kepada kami, sms atau telpon atau kirim email ke bikerstigerbatam@gmail.com. Begitulah isi salah satu postingan di blog BTB.

Ya, BTB memang sangat menjunjung keselamatan berkendaraan baik untuk anggotanya sendiri maupun bagi pengendara lain. Makanya, salah satu aturan dalam komunitas ini adalah anggotanya harus mengikuti Safety Riding. Diantaranya menggunakan kendaraan yang standard, menggunakan helm, dan tidak ugal-ugalan di jalan.

"Kalau ada yang demikian bisa dilaporkan ke BTB," ujar Wakil Ketua, Joko Subagyo. Begitu mendapat laporan, BTB langsung memeriksa anggota tersebut. Jika terbukti bersalah, BTB memberikan sanksi berupa peringatan pertama, kedua dan ketiga. Sanksi paling berat adalah dikeluarkan dari BTB. "Layaknya seperti organisasi ada peringatan. Kalau (Keslahannya)berat, langsung dikeluarkan dari BTB'" katanya.


Tulisan diatas dikutip dari Koran Harian Batam Pos, Minggu 25 Juli 2010, oleh AHMADI, Batam (ahmadi@batampos.co.id)
Link : http://www.batampos.co.id/metropolis/metropolis/komunitas-bikers-tiger-batam-btb.html,
Ditulis kembali oleh: Divisi IT Bikers Tiger Batam

Read more...

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP